Minyak esensial, yang berasal dari bahan baku nabati alami, banyak digunakan untuk memperkuat tubuh, menenangkan emosi, dan menyucikan pikiran.
Namun, banyak orang yang masih ragu tentang cara menggunakan minyak esensial secara efektif. Untuk minyak esensial umum, ada tiga kategori: minyak esensial tunggal, campuran, dan minyak pembawa.
1. Minyak Esensial Tunggal
Minyak esensial tunggal adalah ekstrak murni dari tanaman tertentu, seperti lavender atau tea tree. Minyak ini memiliki kadar kemurnian yang luar biasa hingga mencapai 100%. Namun, karena mereka berkonsentrasi tinggi dan sifatnya yang kuat, sebagian besar minyak esensial tunggal sebaiknya tidak langsung dioleskan ke kulit, karena dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan.
Pengecualian dari aturan ini adalah minyak esensial lavender dan tea tree, yang aman digunakan langsung di kulit tetapi tetap perlu digunakan dengan hemat. Untuk penggunaan di wajah, sebaiknya gunakan kapas untuk mengoleskan sedikit minyak.
2. Minyak Esensial Campuran
Minyak esensial campuran merupakan campuran dua atau lebih minyak esensial yang bekerja secara harmonis, meningkatkan efek terapeutik mereka. Misalnya, campuran minyak esensial rosemary, sandalwood, dan tea tree yang dicampur dengan minyak zaitun dapat langsung dioleskan ke kulit kepala untuk beberapa manfaat tertentu.
Ketika menggunakan minyak esensial campuran, sangat penting untuk mencampurnya dengan minyak pembawa. Meskipun sudah dicampur, konsentrasi total minyak esensial tunggal sebaiknya tidak melebihi 3%. Untuk area sensitif seperti wajah atau saat menggunakan minyak pada anak-anak, disarankan untuk menggunakan persentase yang lebih rendah, sekitar 0,5%-1%.
3. Minyak Pembawa
Minyak pembawa, yang juga disebut minyak dasar, digunakan untuk mengencerkan minyak esensial tunggal agar aman digunakan di kulit.
Minyak ini memiliki sifat terapeutiknya sendiri dan dapat diaplikasikan langsung tanpa menyebabkan bahaya.
Minyak pembawa populer termasuk minyak almond manis, minyak biji anggur, minyak mawar liar, minyak zaitun, dan lain-lain. Minyak ini berasal dari buah tanaman dan memiliki berbagai manfaat.
Minyak esensial juga memiliki peran penting dalam parfum. Aroma parfum ditentukan oleh minyak esensial yang terkandung di dalamnya, bersama dengan alkohol dan pelekat.
Aromaterapi, yang berasal dari Mesir kuno dan kemudian dikembangkan oleh bangsa Yunani dan Romawi, berpusat pada minyak esensial.
Dalam aromaterapi, molekul minyak esensial diserap oleh tubuh melalui metode seperti merokok kemenyan, pijatan, inhalasi, mandi, dan kompres hangat. Hal ini memungkinkan mereka mempengaruhi sistem dan organ utama tubuh, memberikan berbagai manfaat terapeutik.
Belakangan ini, aromaterapi telah mendapatkan popularitas baru di beberapa negara, termasuk Perancis, Inggris, Australia, dan India.
Untuk merasakan efek menenangkan minyak esensial agar tidur lebih nyenyak, Anda dapat menggunakan semprotan bantal atau langsung meneteskan sedikit minyak esensial lavender ke bantal Anda. Kedua metode ini dapat membantu merelaksasikan pikiran dan mempromosikan tidur yang lebih cepat.
Untuk menyegarkan udara dan memurnikan, Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke diffuser aromaterapi atau pelembab. Saat molekul minyak menguap dengan uap air, mereka membantu membersihkan udara dan meningkatkan pernapasan. Minyak esensial tea tree, yang dikenal karena sifat antiseptik dan antiviralnya, sering digunakan dalam penyejuk udara untuk manfaat tambahan.